Teknologi budidaya kubis merupakan salah satu metode inovasi teknologi untuk meningkatkan produksi tanaman dengan mutu yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi dan tingkat adopsi petani terhadap penerapan teknologi budidaya kubis serta, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani terhadap penerapan teknologi budidaya kubis sesuai anjuran. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelompok Tani Tirta Mulya dan Kelompok Tani Jaya Makmur, Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Data diperoleh dengan sampel (sensus) sebanyak 46 responden yang menjadi anggota di dua kelompok tani tersebut. Selanjutnya, data diolah secara deskriptif dan dianalisis menggunakan regresi logistik. Data hasil penelitian menunjukkan persepsi peran penyuluhan terhadap penerapan teknologi budidaya dengan kategori positif 63,04% dan kategori negatif 36,95%. Persepsi karakteristik inovasi terhadap penerapan teknologi budidaya dengan kategori positif 65,21% dan kategori negatif 34,78%. Adopsi petani untuk menerapkan teknologi budidaya kubis sesuai anjuran 73,91% dan tidak sesuai anjuran 26,08%. Berdasarkan analisis regresi logistik terdapat tiga variabel yang berpengaruh nyata terhadap penerapan teknologi budidaya kubis sesuai anjuran diantaranya usia, pengalaman usahatani, dan persepsi terhadap peran penyuluhan. Kata
CITATION STYLE
Rachmadhani, R. A., & Fatima, S. (2019). PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA KUBIS DI KALANGAN PETANI DESA GENTENG, KECAMATAN SUKASARI, KABUPATEN SUMEDANG, JAWA BARAT. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 6(1), 110. https://doi.org/10.25157/jimag.v6i1.1440
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.