PERANCANGAN PERTUNJUKAN OPERA MINANGKABAU MALIN NAN KONDANG SEBAGAI ALIH WAHANA KABA MALIN KUNDANG

  • SUISNO E
  • ISWANDI I
  • PRAMUTOMO R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perancangan Pertunjukan Opera Minangkabau Malin Nan Kondang sebagai Alih Wahana KabaMalin Kundangadalah proses penciptaan pertunjukan Opera Minangkabau yang bertitik tolak dari penafsiran ulang kaba Malin Kundang. Proses penciptaan pertunjukan Opera Minangkabau tersebut, diawali dari sebuah riset terhadap berbagai penafsiran atas kaba Malin Kundang sebagai titik tolak terbentuknya penafsiran baru atas kaba tersebut..Penafsiran baru tersebut kemudian dikreasi untuk menghasilkan bentuk lakon baru, yang kemudian diberi judul Malin Nan kondang.Lakon baru inilah yang menjadi pijakan dalam perancangan pemanggungan (spektakel) yang mencirikan sebuah pertunjukan Opera Minangkabau.Penuangan tersebut merupakan bentuk perancangan yang dimulai dari analisis lakon, pembuatan adegan demi adegan dan penempatan aspek pendukung opera yang meliputi gerak, dendang dan penghayatan seni peran. Aksentuasi opera diwujudkan dengan penggunakan ragam seni tradisi Minangkabau bagi kebutuhan perancangan Opera Minangkabau secara keseluruhan. Aksentuasi itu meliputi dialog dengan dendang, penggunaan koreografi dan paduan suara dan dialog yang berbentuk puisi.Kata kunci : Kaba Malin Kundang; Lakon Malin Nan Kondang; Opera Minangkabau

Cite

CITATION STYLE

APA

SUISNO, E., ISWANDI, I., PRAMUTOMO, R. M., SUPARLI, L., & JAMARUN, N. (2021). PERANCANGAN PERTUNJUKAN OPERA MINANGKABAU MALIN NAN KONDANG SEBAGAI ALIH WAHANA KABA MALIN KUNDANG. Dance and Theatre Review, 4(1), 44–56. https://doi.org/10.24821/dtr.v4i1.4373

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free