Jagung ialah sumber karbohidrat penting ke dua sesudah beras. Dibeberapa daerah, jagung adalah pembakar lemak yang baik karena jagung juga tinggi lemak dan tinggi kalori daripada nasi. Selain itu, mengandung asam lemak dan esensial yang membantu mencegak aterosklerosis. Sebagai akibat dari permasalahan yang terjadi baru baru ini, permintaan jagung meningkat secara signifikat. Komsumsi terus tumbuh, namun produksi jagung dalam negeri tetap rendah sehingga menimbulkan ketimpangan dalam memenuhi kebutuhan jagung. Seiring dengan perubahan produksi jagung Kabupaten Dompu dari tahun ke tahun, maka perlu diperkirakan kedepannya apakah produksi jagung Kabupaten Dompu akan menurun atau meningkat. Hasil ramalan ini akan digunakan sebagai indikator keamanan pangan Kabupaten Dompu, khususnya jagung. Penelitian ini menggunakan data panen atau budidaya Jagung dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupten Dompu dari tahun 2012 sampai 2021 sebagai data produksi tanaman jagung di Kabupaten Dompu. Maka dari itu, prediksi ini membutuhkan algoritma yang menggunakan algoritma apriori dan regresi linear. Perhitungan metode regresi linear untuk memprediksi produksi jagung menggunakan pengujian MAD didapatkan 4.04 menggunakan data training mulai periode tahun 2012 – 2021 dan hasil persamaan regresi linear didapatkan yaitu Y = -29.0212901 + 2.30146418x1 + 4.53334525x2 + 11.8742684x3. Sedangkan perhitungan metode apriori, didapatkan 2 rule yang dengan support 10% dan confidence 50% didapat IF buy Gandasil then buy Ricestar with confidence 100% dan IF buy Roundup then buy Tabas with confidence 67%.
CITATION STYLE
Adha, M., Utami, E., & Hanafi, H. (2022). Model Hibrid Algoritma Apriori dan Regresi Linear untuk Perkiraan Produksi Jagung (Studi Kasus : Kabupaten Dompu). Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 8(3), 441. https://doi.org/10.26418/jp.v8i3.55522
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.