Discharge planning sebagai proses perencanaan pemulangan pasien yang dapat memberikan informasi kepada klien dan keluarganya tentang hal-hal yang perlu dipersiapkn dan dilakukan sehubungan dengan kondisi/penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge Planning di ruang rawat inap Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja. Penilitian ini menggunakan pendekatan studi analitik kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Teknik penetapan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. yaitu semua perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja sebanyak 36 perawat dengan menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data penelitian melalui sumber primer. Data dianalisis secara statistik dengan uji Spearman rank. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 29 orang (83.3%) dan sebagian besar responden dalam pelaksanaan discharge planning dalam kategori cukup sebanyak 26 orang (72.2%). Berdasarkan hasil analisis uji diketahui bahwa nilai p = 0,007 sehingga < α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan perawat dengan pelaksanaan discharge planning di ruang rawat inap Rumah Sakit Santo Antonio.. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan dan peningkatan pengetahuan tentang discharge planning bagi perawat dan monitoring evaluasi secara teratur dari manajer keperawatan terkait dengan kompleksitas pengetahuan dalam penerapan discharge planning.
CITATION STYLE
YF Restu Rewi Astri, Ag. Sri Oktri Hastuti, & Bernadetta Eka Novianti. (2023). Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge Planning Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 8(1), 88–93. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i1.212
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.