Pendahuluan: Kepuasan pasien merupakan respon pasien terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dipersepsikan antara harapan awal dan kinerja actual yang dirasakan. Seharusnya semua pasien merasakan kepuasan dengan pelayanan yang diterimanya. Fakta banyak pasien yang mengatakan tidak puas. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan adalah emphati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan emphati perawat terhadap tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Burneh Kabupaten Bangkalan tahun 2017.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang dirawat di Puskesmas Burneh sebanyak 48 orang. Besar sampel sebanyak 43 orang dengan tekhnik pengambilan menggunakan quota sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Uji Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.Hasil: Dari analisa yang diperoleh didapatkan sebagian besar (60,5%) atau 26 orang mengatakan emphati perawat tidak baik, (20,9%) atau 9 orang mengatakan emphati perawat baik, dan (18,6%) atau 8 orang mengatakan emphati perawat sangat baik. Tingkat kepuasan pasien sebagian besar (67,4%) atau 29 orang mengatakan tidak puas, (18,6%) atau 8 orang mengatakan puas, dan (14,0%) atau 6 orang mengatakan sangat puas. Uji Statistik Spearman Rank menunjukkan nilai p (0.003)
CITATION STYLE
Raufuddin, R., & Astuti, E. T. (2020). Hubungan Emphati Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas Burneh. Fundamental and Management Nursing Journal, 3(2), 68. https://doi.org/10.20473/fmnj.v3i2.22204
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.