Latar belakang salah satu masalah yang sering terjadi pada keluarga dengan tahap perkembangan lansia adalah penyakit degeneratif seperti hipertensi. Nyeri kepala dan rasa berat ditengkuk merupakan salah satu gejala hipertensi yang membuat tidak nyaman dan salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri tersebut adalah dengan bekam. Tujuan menganalisis terapi bekam sebagai intervensi masalah keperawatan nyeri akut pada keluarga dengan tahap perkembangan lansia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil menunjukkan bahwa masalah nyeri akut teratasi dengan baik dimana ada penurunan tingkat nyeri setelah diberikan terapi bekam. Sebelum diberikan terapi bekam skala nyeri yang dirasakan yaitu 4 (sedang) dan setelah diberikan terapi bekam skala nyeri menjadi 1 (ringan). Kesimpulan bahwa terapi bekam dapat menurunkan skala nyeri akut pada lansia melalui reseptor kulit yang diaktifkan sehingga menyebabkan peningkatan sirkulasi darah dan suplai darah ke kulit serta organ-organ internal melalui koneksi saraf.
CITATION STYLE
Murwani, A., Hidayah, S. N., Kusumasari, V., & Hikmawati, A. N. (2022). Analisis Terapi Bekam Sebagai Intervensi Masalah Keperawatan Nyeri Akut Pada Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 147–152. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.721
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.