Salah satu desa di Pesawaran yang berpotensi untuk pengembangan ikan air tawar, khususnya ikan lele adalah desa Sungai Langka. Oleh karena itu kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang teknik budidaya ikan lele sangkuriang yang memiliki banyak keunggulan dengan menggunakan terpal Geomembrane. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di kelompok tani Marga Jaya, Sungai Langka. Penyuluhan dan pelatihan dilakukan antara bulan Juni sampai Oktober 2022 dengan metode diskusi, ceramah, dan demonstrasi budidaya ikan lele di kolam geomembrane. Kolam terpal geomembrane memiliki beberapa keunggulan, antara lain mudah dipasang, lebih kuat dan awet, serta harganya yang relatif terjangkau. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, sebanyak 10 responden menyatakan materi penyuluhan dan pelatihan cocok dengan permasalahan mitra. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan para peserta. Selama pengabdian para peserta cukup antusias dan bersemangat sehingga semua tahapan budidaya ikan lele dapat berjalan sesuai dengan rencana. Penggunaan kolam terpal geomembrane ini sangat memudahkan bagi petani ikan sehingga banyak menarik minat para petani. Hasil panen ikan lele juga menunjukkan adanya peningkatan produksi per satuan luas dibandingkan dengan kolam tanah.
CITATION STYLE
Santoso, L., Elisdiana, Y., Setyawan, A., & Hasani, Q. (2023). Penggunaan Kolam Terpal Geomembrane pada Kegiatan Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Kelompok Tani Marga Jaya. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2(1), 135. https://doi.org/10.23960/jpfp.v2i1.6670
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.