Di era modern ini, kebanyakan petani menggunakan pupuk kimia untuk meningkatkan produksi pertanian. Padahal penggunaan pupuk kimia secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan secara perlahan dapat menurunkan kesuburan tanah. Di sisi lain, Desa Karang Anyar, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus memiliki potensi di bidang pertanian berupa banyaknya pohon kelapa yang menghasilkan limbah sabut kelapa yang melimpah. Hal tersebut yang mendasari pelaksanaan sosialisasi dengan memberikan gambaran dan penjelasan terkait pembuatan pupuk organik cair dari sabut kelapa yang meliputi kandungan, manfaat, tahapan, proses, hingga pengaplikasiannya. Harapannya, masyarakat mau dan mampu membuat dan memakai pupuk organik cair dari sabut kelapa serta dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang biasa digunakan oleh petani dan masyarakat desa, sehingga dapat meminimalkan pengeluaran masyarakat dan petani desa dalam proses berbudidaya pertanian. Artikel ini terbatas pada pelaksanaan KKN Universitas Lampung Periode 1 2023.
CITATION STYLE
Surtono, A., Putri, S. S., Rahmawati, E. D., Setiawan, J., Maharani, N., Fitria, R. W., & Kezia, H. (2023). SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI SABUT KELAPA KEPADA KELOMPOK TANI BAHAGIA DI DESA KARANG ANYAR, KECAMATAN WONOSOBO, KABUPATEN TANGGAMUS. BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 3(2), 153–158. https://doi.org/10.23960/buguh.v3n2.1545
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.