Kawasan Malioboro merupakan salah satu ikon kota Yogyakarta. Malioboro menjadi salah satu destinasi favorit untuk berwisata di kota tersebut. Kawasan ini merupakan pertokoan yang melintang di sepanjang jalan Malioboro. Hampir setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini membuat jalan Malioboro menjadi zona yang sangat padat. Jalur pedestrian dan street furniture menjadi sangat vital bagi kenyamanan dalam beraktivitas di ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi dan street furniture dengan tingkat kenyamanan ruang publik yang dirasakanoleh pengguna. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif, dengan cara melakukan observasi fisik lalu memvalidasi hasil temuan observasi fisik dengan pendapat dari pengguna yang diperoleh dari hasil penyebaran 90 kuisioner tentang kondisi dari jalur pedestrian dan street furniture yang berpengaruh terhadap kenyamanan ruang publik. Hasil penelitian menyimpulkan dari 90 sampel responden pengguna jalan menyatakan bahwa kondisi jalur pedestrian dan street furniture memperoleh predikat baik dengan skor 2,59 (skala 4). Skor terendah dari sisi kelancaran jalur pedestrian dan skor tertinggi dari aspek estetika. Hasil final menunjukkan bahwa 81 % responden menyatakan bahwa Jalan Malioboro telah memenuhi kenyamanan ruang publik, baik kondisi jalur pedestrian maupun street furniture.
CITATION STYLE
Saifuddin, M. N., & Qomarun, Q. (2020). Pengaruh Kondisi Jalur Pedestrian dan Street Furniture Di Jalan Malioboro Terhadap Kenyamanan Ruang Publik. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 16(1), 6–11. https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i1.10466
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.