Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dan tertinggi berada di Kalimantan Selatan 44,13% (Riskesdas,2018). Salah satunya yaitu Kabupaten Banjar di UPT Puskesmas Maratpura 2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan serat, natrium, aktivitas fisik dan status gizi pada wanita penderita hipertensi. Jenis penelitian bersifat observasional. Rancangan penelitian dengan survei deskriptif. Populasi yaitu wanita dengan hipertensi diusia 20-60 tahun yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Martapura 2. Sampel yaitu responden wanita yang menderita Hipertensi pada bulan Januari-Maret 2022 dengan cara proportionet stratified random sampling. Variabel yang diteliti asupan serat, natrium, aktivitas fisik dan status gizi . Cara pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukan penderita hipertensi (84,7%) berusia 41-60 tahun, (76,2%) sebagai IRT, rata-rata tinggi badan responden 140-150 cm (62,7%), rata-rata berat badan responden 41-59 kg (59,3%), sebanyak (40,7%) tekanan darah responden tahap 1, asupan serat kurang (69,49%), asupan natrium lebih (52,5%), aktivitas fisik ringan (59,3%) dan status gizi obesitas (32,2%). Diharapkan responden menerapkan gaya hidup yang baik, meningkatkan asupan serat, aktivitas fisik, mengurangi asupan tinggi natrium, dan makan yang berlemak tinggi.
CITATION STYLE
Fajrianti, R. C., & Aprianti, A. (2023). Gambaran Pola Konsumsi Serat, Natrium, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi pada Wanita Penderita Hipertensi (Studi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Martapura 2 Kabupaten Banjar). Jurnal Surya Medika, 9(3), 36–41. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6465
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.