RESPONS TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) TERHADAP APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DAN DOSIS BAHAN ORGANIK YANG BERBEDA PADA TANAH ULTISOLS

  • Hidayat K
  • Husna H
  • Rini M
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons tanaman kacang hijau terhadap aplikasi FMA, mengetahui respons tanaman kacang hijau terhadap aplikasi bahan organik dengan dosis berbeda, dan mengetahui apakah respons tanaman kacang hijau terhadap aplikasi FMA ditentukan oleh dosis bahan organik. Percobaan dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Laboratorium Produksi Perkebunan Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Agustus hingga November 2018. Rancangan perlakuan disusun secara faktorial (2x5) dalam rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah aplikasi FMA yang terdiri dari dua taraf yaitu tanpa FMA (M0) dan dengan FMA (M1). Faktor kedua adalah dosis bahan organik yang terdiri dari lima taraf yaitu B0 (0 ton/ha), B1 (5 ton/ha), B2 (10 ton/ha), B3 (15 ton/ha), dan B4 (20 ton/ha). Homogenitas ragam antarperlakuan diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi yaitu ragam antarperlakuan homogen dan data bersifat menambah maka data dianalisis ragam. Pemisahan nilai tengah diuji dengan uji polinomial ortogonal pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi FMA meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang hijau lebih tinggi melalui peningkatan tinggi tanaman, jumlah cabang, bobot akar segar, bobot tajuk kering, bobot akar kering, jumlah bintil, jumlah bintil efektif, serapan P, bobot 50 butir biji, bobot biji per tanaman, dan persentase infeksi akar; aplikasi bahan organik hingga dosis 20 ton/ha mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang hijau melalui variabel tinggi tanaman, jumlah cabang, bobot tajuk segar, bobot akar segar, jumlah bintil, jumlah bintil efektif, serapan P, bobot 50 butir biji, dan bobot biji per tanaman; dan respons tanaman kacang hijau terhadap aplikasi FMA tidak ditentukan oleh dosis bahan organik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayat, K. F., Husna, H., & Rini, M. V. (2023). RESPONS TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) TERHADAP APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DAN DOSIS BAHAN ORGANIK YANG BERBEDA PADA TANAH ULTISOLS. Jurnal Agrotek Tropika, 11(2), 351. https://doi.org/10.23960/jat.v11i2.7255

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free