Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian menggunkan desain penelitian descriptive quantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMP ARRAUDHAH Sebaneh Bangkalan dengan populasi seluruh siswa kelas VIII pada materi pencemaran lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Kemampuan berpikir kritis siswa dikatakan berada pada kategori tinggi (paling sedikit jika dibandingkan dengan kategori lainya, yaitu hanya sebanyak 7 siswa dari 60 siswa atau sebesar 11%. Kemampuan berpikir kritis terbanyak ada pada kategori sedang (34 ≤ X 67), yaitu sebanyak 40 siswa dari 60 siswa atau sebesar 70%. Siswa yang memiliki kategori kemampuan berpikir kritis rendah (67 ≤ X 100) sebanyak 13 siswa dari 60 siswa atau sebesar 19%. Skor rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 42 yang berada pada kategori rendah.Sedangkan hasil penilaian dari tiap indikator dalam penelitian ini yaitu pada indikator 1 memberikan penjelasan sederhana diperoleh sebanyak 40%, indikator 2 membangun keterampilan dasar diperoleh sebanyak 65%, indikator 3 menyimpulkaan diperoleh sebanyak 60%, indikator 4 membuat penjelasan lebih lanjut sebanyak 45%, dan indikator 5 menyusun strategi sebanyak 39%.
CITATION STYLE
Solihah, B., Hadi, W. P., Qomaria, N., Tamam, B., & Rakhmawan, A. (2023). IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN. Natural Science Education Research, 6(1), 26–34. https://doi.org/10.21107/nser.v6i1.19160
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.