Selama tahun 2003-2017, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan nilai ekspor, salah satunya dengan membuka pasar alternatif seluas-luasnya. Hal itu untuk meminimalisir resiko di tengah ketidakpastian global. Iran menjadi salah satu opsi pasar alternatif yang dapat dipilih Indonesia untuk meningkatkan ekspornya, jika berkaca pada jalannya ekspor Indonesia ke Iran selama tahun 2003-2017. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Dalam melihat pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) Iran, kurs dolar Amerika Serikat (AS), dan inflasi Indonesia terhadap nilai ekspor Indonesia ke Iran secara triwulanan selama kurun waktu 2006.1-2017.4, penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda Ordinary Least Square (OLS) karena data dalam bentuk time series. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDB Iran, kurs dolar AS, dan inflasi Indonesia secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor Indonesia ke Iran. PDB Iran secara parsial berpengaruh positif dan signifikan, sementara kurs dolar AS berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan inflasi Indonesia tidak berpengaruh.
CITATION STYLE
Husain, D., Sulistyono, B., Udjianto, D. W., & Hidayat, P. (2021). Analisis Pengaruh PDB Iran, Kurs Dolar AS dan Inflasi Indonesia terhadap Nilai Ekspor Indonesia ke Iran Periode 2006.1-2017.4. Jurnal ICMES, 5(1), 43–68. https://doi.org/10.35748/jurnalicmes.v5i1.104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.