Pendahuluan: Kista ovarium adalah benjolan yang membesar seperti balon yang berisi cairan yang tumbuh didalam indung telur, Meskipun Kebanyakan kista bersifat jinak atau tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis kista dapat berpotensi menjadi ganas. Jumlah kasus kista ovarium di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 13.310 kasus dengan angka kematianmencapai 7.842 orang meninggal yang diakibatkan oleh adanya komplikasi dan keganasan yang terjadi karena gejala yang tidak dirasakan oleh pasien hingga terjadi metastasis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kejadian Kista Ovarium Pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode case control jumlah sampel sebanyak 64 orang yang terdiri dari Kejadian Kista Ovarium dan Gangguan Reproduksi pada pasangan usia subur pada buku Register di RSUD Tahun 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk menguji hipotesis komparatif kedua variabel. Hasil: Didapatkan hasil Paritas primipara sebanyak 18 orang (28,1%), multipara dan grande multipara sebanyak 46 orang (71,9%), Pendidikan didapatkan pendidikan rendah sebanyak 26 orang (40.6%), dan pendidikan tinggi sebanyak 38 orang (59.4%), Pekerjaan didapatkan bekerja sebanyak 30 orang (46.9%) , dan tidak bekerja sebanyak 34 orang (53.1%), dan umur didapatkan umur beresiko 44 orang (68.8%) , dan tidak beresiko 20 orang (31.2%). Kesimpulan: Hasil penelitian ada hubungan antara Paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan umur pada kejadian kista ovarium,
CITATION STYLE
Ulfah, R., Iswandari, N. D., & Anisa, F. N. (2023). Analisis Kejadian Kista Ovarium pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Tahun 2021. Health Research Journal of Indonesia, 2(1), 87–93. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i1.289
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.