Al-Af’idah dan qulub merupakan kedua anugrah yang Allah berikan kepada manusia yang hidup di dunia ini. Af’idah bentuk jamak dari kata “fuad” yang berarti aneka hati. Para ulama banyak memahaminya akal. Berbicara masalah akal tentu tidak akan pernah selesai. Sebab dengan adanya akal ataupun pikiran maka manusia bisa menemukan penemuan-penemuan baru terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Seperti halnya kurikulum pendidikan saat ini, selalu ada inovasi untuk ke arah yang lebih maju lagi. Ekistensi akal ini, memang benar-benar kita rasakan fungsinya. Sehingga dunia pendidikan di negeri kita ini cukup pesat perkembangannya. Kemanusiaan manusia berada di dalam hatinya. Sebab hatilah yang mengendalikan diri manusia itu sendiri. Karena itu pendidikan seharusnya mengutamakan pembinaan hati. Supaya hati berkembang menjadi hati yang baik, hati itu harus berisi kebaikan. Tuhan adalah kebaikan tertinggi. Karena itu agar hati menjadi baik hati itu harus berisi Tuhan.
CITATION STYLE
Siregar, R. L. (2016). Al-Af’idah dan Qulub serta Kaitannya dengan Pendidikan. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 13(1), 100–109. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2016.vol13(1).1514
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.