Penelitian ini berupaya mendeskripsikan implementasi penguatan pendidikan karakter di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Nur Hidayah, Sukoharjo, Jawa Tengah dengan menggunakan pendekatan penelitian analisis kualitatif deskriptif studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumen, dan FGD untuk memperoleh data. Analisis data melalui tahapan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Sedangkan analisis implementasi metode penguatan pendidikan karakter untuk pengembangan moral peserta didik menggunakan pendekatan moral knowing, moral feeling, dan moral action/ behavior. Subyek yang diteliti adalah peserta didik, pendidik, dan pimpinan Sekolah. Ada sebelas metode penguatan karakter diantaranya pengajaran di dalam kelas, outing class, penugasan, konseling, tsaqafah, berorganisasi, mentoring, pramuka, pengontrolan, habituasi, keteladanan, hukuman dan penghargaan. Dampak dari metode penguatan pendidikan karakter ini terinternalisasinya kecerdasan moral pada siswa berupa nilai-nilai religius, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Dengan demikian metode penguatan pendidikan karakter ini dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah menengah atas di Indonesia.
CITATION STYLE
Muchtarom, Moh., Winarno, W., & Suryono, H. (2019). Implementasi penguatan pendidikan karakter untuk mengembangkan kecerdasan moral di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(3), 47–61. https://doi.org/10.24269/jpk.v4.n3.2019.pp47-61
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.