AbstractDuring this, managing the economy at Islamic boarding schools has only functioned as a supporting system. The business cycle that has been carried out has not yet reached the maximum utilization of vital resources. Its economic potential has not been appropriately explored and sustainably. The two Islamic boarding schools that are the locus of this research have been accelerated. Using a qualitative approach, this study explored the development of human resources, optimization of production processes, and good marketing strategies at Pesantren-preneur. The data was collected through interviews, discussions, and observations. Data analysis used a cross-case analysis technique that describe the same characteristics from the two research locations. The study's findings include: first, the strategy of developing human resources for pesantren-preneur includes Internalization of values, human resource management, and support systems. Second, the production process of the entrepreneurial boarding school starts from potential analysis, supplier selection, product differentiation to innovation and control. Third, the marketing approach uses an open marketing system and a closed system.AbstrakPraktik pengelolaan ekonomi pondok pesantren selama ini hanya berfungsi sebagai supporting system. Siklus bisnis yang dijalankan belum sampai pada pemanfaatan sumber daya vital secara maksimal. Potensi ekonominya belum dieksplor secara baik dan berkelanjutan. Dua pondok pesantren yang menjadi lokus penelitian ini telah melakukan akselerasi ekonomi dengan baik. Penelitian ini maksudkan untuk mengeksplorasi pengembangan sumber daya manusia kompeten, Optimasi proses produksi dengan standar yang terukur, dan Penggunaan strategi dan pendekatan marketing yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, diskusi dan observasi. Analisis data yang digunakan dengan teknik analisis lintas kasus yang mengabstraksi karakteristik yang sama dari dua lokasi penelitian. Temuan penelitian ini meliputi: pertama, strategi pengembangan sumber daya manusia pesantrenprenuer meliputi: Internalisasi nilai, Manajemen sumber daya manusia, dan support system. Kedua, proses produksi pesantrenprenuer dimulai dari analisa potensi, pemilihan suplier, deferensiasi produk, hingga inovasi dan pengendalian. Ketiga, Pendekatan marketing menggunakan open system marketing dan closed system.
CITATION STYLE
Ta’rif, T., & Adhim, F. (2021). Ekosistem Pesantrenpreneur Berbasis Pengembangan Potensi Lokal. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(2), 127–140. https://doi.org/10.32729/edukasi.v19i2.1124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.