Komunikasi merupakan bagian terpenting dalam hidup manusia, tanpa adanya komunikasi, manusia tidak dapat berinteraksi dengan manusia lainnya. Peran dasar komunikasi adalah jembatan untuk membangun interaksi sosial antara individu satu dengan individu lainnya. Untuk itu, komunikasi berfungsi sebagai medium bagi pembentukan dan pengembangan pribadi individu melalui kontak sosial Anak pervasive developmental disorder atau dapat disebut dengan ASD (Autism Spectrum Disorder) merupakan suatu gangguan atau ketidaknormalan pada seseorang yang ditandai dengan tidak berkembangnya kemampuan sosial dan komunikasi yang di iringi dengan perilaku repetitive dan restrictive (gangguan minat). Pervasive developmental disorder mempunyai empat klasifikasi, yaitu Autis Disorder, Asperger syndrome, Rett Syndrome, dan PDD-NOS (Pervasive Development Disorder-Not Otherwise Specified). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentiikasi dan mendeskripsikan tahapan komunikasi anak pervasive developmental disorder. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah studi kasus. Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan menunjukan bahwa anak pervasive developmental disorder mempunyai perkembangan komunikasi yang berbeda-beda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa perkembangan komunikasi anak Autis Disorder, Asperger syndrome, Rett Syndrome, dan PDD-NOS (Pervasive Development Disorder-Not Otherwise Specified) mempunyai perbedaan berdasarkan karakteristik anak. Kata kunci : komunikasi, anak pervasive developmental disorder, identifikasi
CITATION STYLE
Jauhari, M. N. (2017). IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN KOMUNIKASI ANAK PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDER. HELPER : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 32(2). https://doi.org/10.36456/helper.vol32.no2.a469
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.