Self-esteem merupakan sebuah proses kognitif akan evaluasi seseorang akan seberapa berharga atau bernilai dirinya sebagai individu. Pendekatan kognitif perilaku merupakan pendekatan yang paling sering digunakan dalam berbagai intervensi terkait permasalahan self-esteem. Fokus dalam intervensi kognitif perilaku adalah mengubah persepsi individu, sehingga diasumsikan dapat sesuai untuk menangani permasalahan self-esteem. Pelaksanaan intervensi dalam kelompok dipilih karena memungkinkan partisipan untuk mengatasi masalah secara bersama-sama sehingga setiap partisipan akan memperoleh dampak positif dari interaksi yang muncul dalam kelompok.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pelaksanaan intervensi kognitif-perilaku yang diterapkan dalam kelompok untuk meningkatkan self esteem. Peneliti menggunakan desain penelitian one group before-and-after study dalam tiga sesi intervensi kognitif-perilaku. Partisipan adalah 4 orang mahasiswi yang tinggal di Asrama Universitas X (M= 18.5 tahun) dengan tingkat self-esteem rendah. Pengukuran self-esteem dilakukan pada proses pre, post dan follow-up menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale. Hasil dari penelitian ini adalah 3 dari 4 partisipan mengalami peningkatan self-esteem. Peneliti mengasumsikan bahwa peningkatan self-esteem juga didukung oleh manajemen tugas yang baik dan kemampuan keterampilan sosial.
CITATION STYLE
Mahanani, G. P., & Nurwianti, F. (2018). INTERVENSI KOGNITIF PERILAKU DALAM KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF-ESTEEM PADA MAHASISWI YANG TINGGAL DI ASRAMA UNIVERISTAS. Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah, 1(2), 1–19. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v1i2.11569
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.