PENGARUH ARANG KOMPOS DAN INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAYU BAWANG

  • Herdiana N
  • Siahaan H
  • Rahman S T
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ayu bawang (Dysoxylum amorooides) merupakan salah satu jenis pohon lokal di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu yang potensial dikembangkan untuk hutan tanaman kayu pertukangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan arang kompos pada media dan pemberian naungan terhadap pertumbuhan bibit kayu bawang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan splitplot dengan intensitas cahaya sebagai petak utama dan persentase arang kompos sebagai anak petak. Faktor intensitas cahaya terdiri atas 4 taraf: 9.057 lux, 7.363 lux, 6.607 lux dan 5.697 lux. Perlakuan penambahan arang kompos pada media tanam terdiri atas 5 taraf : 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian arang kompos dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter bibit kayu bawang umur 3 bulan di persemaian. Pada perlakuan penambahan arang kompos 40%, peningkatan pertumbuhan tinggi dan diameter masing-masing sebesar 65,5% dan 46,6% dibandingkan dengan pertumbuhan bibit pada media tanpa arang kompos. Pertumbuhan tinggi dan diameter bibit terbaik ditunjukkan oleh perlakuan intensitas cahaya 7.363 lux tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan intensitas cahaya 9.057 lux.

Cite

CITATION STYLE

APA

Herdiana, N., Siahaan, H., & Rahman S, T. (2008). PENGARUH ARANG KOMPOS DAN INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAYU BAWANG. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 5(3), 139–146. https://doi.org/10.20886/jpht.2008.5.3.139-146

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free