Pendahuluan : Kelakai (stenochlaena palustris (burm. f) bedd) memiliki senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka sayat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan salep ekstrak daun dan batang kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f) Bedd) terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih.Metode : Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (dasar salep tanpa ekstrak), kontrol positif (salep Betadine), salep ekstrak daun dan batang kelakai 10%, salep ekstrak daun dan batang kelakai 15% dan salep ekstrak daun dan batang kelakai 20%.Hasil : Analisa data menggunakan uji nonparametrik Mann-Whitney menyatakan signifikasi p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salep esktrak daun dan batang kelakai dapat mempercepat penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih.Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian sediaan salep ekstrak daun dan batang kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f) Bedd) terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih Kata Kunci : Kelakai (stenochlaena palustris (burm. f) bedd), Luka sayat, Salep
CITATION STYLE
Jamilah, J., Billi, J., & Effendi, H. (2022). PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN DAN BATANG KELAKAI (Stenochlaena palustris (Burm. f) Bedd) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT TIKUS PUTIH. Jurnal Borneo Cendekia, 6(1), 76. https://doi.org/10.54411/jbc.v6i1.278
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.