PENDAMPINGAN PENGELOLAAN DAN MANAJERIAL UMKM USAHA NATA DE CITRULLUS DAN OLAHAN LAINNYA DARI SEMANGKA AFKIR DI NAGARI KAPELGAM PESISIR SELATAN

  • Angraini E
  • Eriyanti F
  • Elida E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada tahun sebelumnya yaitu 2020 tim pengabdian masyarakat UNP telah memberikan pelatihan kepada para isteri petani semangka tentang pengolahan semangka afkir menjadi beberapa produk makanan dan minuman seperti Nata de Citrullus dan olahan lainnya yaitu selai, sirup, permen jely dan puding yang bahan dasarnya adalah semangka afkir. Seiring waktu berjalan, beberapa bulan belakangan ini sudah dilakukan evaluasi terhadap pengabdian tahun 2020 yang lalu, ternyata ada respon yang baik dari para ibu-ibu isteri petani semangka tersebut yakni para ibu tersebut mempunyai keinginan yang kuat untuk secara kontinu memproduksiny. Dari 25 orang yang kami latih ditahun 2020 ada sekitar 15 orang benar-benar serius untuk menekuni usaha dibidang pengolahan semangka afkir ini dan mereka juga sudah mencoba membuat kelompok kecil UMKM, namun sampai saat ini usahanya belum berjalan dengan lancar dikarenakan 1) minimnya modal untuk melengkapi peralatan usaha 2). kurangnya pengetahuan tentang managemen pengelolaan usaha dan managemen pemasaran serta packaging produk. 3) masih rendahnya jiwa enterpreneurship. Target yang dicapai pada program ini adalah peningkatan kewirausahaan dan daya saing kelompok petani, peningkatan kapasitas produksi dan perluasan pemasaran produk olahan semangka afkir. Harapannya olahan semangka afkir ini dapat dijadikan icon nagari Kapelgam, dan produk ini bisa dijadikan oleh-oleh khas dari Pesisir Selatan yang nantinya bisa dijual ditempat objek-objek pariwisata Pesisir Selatan seperti : di Jembatan Akar - Bayang, Carocok Painan, Wisata Bahari Kawasan Mandeh dan objek wisata lainnya serta target jangka panjangnya bisa didistribusikan di seluruh indonesia . Kata kunci: Pendampingan, managerial, UMKM, Afkir, Kapelgam ABSTRACT In the previous year, 2020, the UNP community service team had provided training to the wives of watermelon farmers on processing rejected watermelons into several food and beverage products such as Nata de Citrullus and other preparations, namely jam, syrup, jelly candy and pudding, the basic ingredients of which were rejected watermelon. Of the 25 people we trained in 2020, there are around 15 people who are really serious about pursuing this business in the field of processing this rejected watermelon and they have also tried to create a small group of MSMEs, but until now their business has not run smoothly due to 1) lack of capital to complete business equipment 2). lack of knowledge about business management and marketing management and product packaging. 3) the spirit of entrepreneurship is still low. The targets achieved in this program are increasing entrepreneurship and competitiveness of farmer groups, increasing production capacity and expanding marketing of processed watermelon products. It is hoped that this rejected watermelon can be used as an icon of the Kapelgam village, and this product can be used as a typical souvenir from the South Coast which can later be sold at South Coast tourism objects such as: at the Akar-Bayang Bridge, Carocok Painan, Mandeh Marine Tourism and other tourist objects and long-term targets can be distributed throughout Indonesia. Keywords: Mentoring, managerial, UMKM, Afkir, Kapelgam

Cite

CITATION STYLE

APA

Angraini, E., Eriyanti, F., Elida, E., & Yuliarti, Y. (2022). PENDAMPINGAN PENGELOLAAN DAN MANAJERIAL UMKM USAHA NATA DE CITRULLUS DAN OLAHAN LAINNYA DARI SEMANGKA AFKIR DI NAGARI KAPELGAM PESISIR SELATAN. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 76. https://doi.org/10.25077/logista.6.1.76-81.2022

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free