PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU ANIS, IBU BALITA DAN IBU HAMIL UNTUK MENGATASI RISIKO STUNTING PADA ANAK MELALUI PENGENALAN APLIKASI FeMNHY

  • Rofatin B
  • Kurniawan K
  • Badriatin T
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Angka stunting di Kota Tasikmalaya masih diatas rata-rata nasional, salah satu yang menjadi sorotan yaitu di wilayah kerja puskesmas Bungursari. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema kesehatan (PbM-PPKM) untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dan ibu hamil yang beresiko mengalami stunting dengan pengenalan aplikasi Fe-MNHY. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktik penggunaan aplikasi Fe-MNHY. Kegiatan ini melibatkan mitra Posyandu Anis yang terletak di Kampung Gunung Tujuh, Kelurahan Sukarindik Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya dengan jumlah kader sebanyak 30 orang. Evaluasi Kegiatan menggunakan pre-test dan post-test yang terdiri dari 10 pertanyaan, dengan hasil kegiatan menunjukan ketrampilan kader menggunakan aplikasi Fe-MNHY dengan kriteria cukup sebesar 63.33% dan kriteria baik sebesar 26.67%. Kader diharapkan berperan aktif dalam kegiatan promotif dan preventif serta mampu menjadi pendorong, motivator dan penyuluh masyarakat terutama dalam mengatasi masalah stunting salah satunya dengan penggunaan aplikasi Fe-MNHY.Abstract: Stunting numbers in the city of Tasikmalaya are still above the national average, one of which is highlighted in the Bungursari puskesmas work area. The purpose and specific objectives of public service activities on the health scheme (PbM-PPKM) are to promote public health affected by stunting or pregnant mothers at risk to prevent and overcome stunting. The method used is socialization and practice using the Fe-MNHY applications. This activity involves a partner, Posyandu Anis, located in Kampung Gunung Tu Seven, Kelurahan Sukarindik Bungursari Prefecture, City of Tasikmalaya, with several cadres of 30 people. Activity evaluation used a pre-test and post-test, which consisted of 10 questions, with the activity results showing cadres' skills using the Fe-MNHY application with sufficient criteria of 63.33% and good criteria of 26.67%. Kader is expected to play an active role in promotional and preventive activities as well as being able to be a driver, motivator, and mediator of society, especially in addressing stunting problems with the use of Fe-MNHY applications.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rofatin, B., Kurniawan, K., Badriatin, T., Marino, W. S., & Nurherliyany, M. (2023). PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU ANIS, IBU BALITA DAN IBU HAMIL UNTUK MENGATASI RISIKO STUNTING PADA ANAK MELALUI PENGENALAN APLIKASI FeMNHY. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3483. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16096

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free