This study aims to improve science learning outcomes in fifth grade students at SDN 09 Duhiadaa by using a process skills approach. This type of research is classroom action research, with 20 students as research subjects. Data collection techniques using test instruments, and observation. Learning outcomes data obtained in the analysis using descriptive qualitative analysis. The results showed that student learning outcomes had increased from the initial cycle. This is shown by the number of students who passed in the initial cycle as many as 10 people while in the final cycle there were 15 people. The classical absorption in the first cycle was 69.30%, while in this cycle it increased to 81.52%. Classical learning completeness in the initial cycle was 73.95% and increased in this cycle to 95.65%. The results of observing teacher activity in the early cycle obtained an average of 71.1% including the good category, the affective ability of students in the early cycle obtained 62.0%, the good category, and the psychomotor ability of students in the early cycle was 60.3%, the sufficient category. The results of observations of teacher activity in this cycle were 88.9%, very good category, students' affective ability was 87.6%, very good category, and students' psychomotor abilities in this cycle were 87.3%, very good category. Based on this analysis, it can be stated that science student learning outcomes in class V SDN 09 Duhiadaa can be improved using a process skills approach. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 09 Duhiadaa dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian sebanyak 20 siswa. Tehnik pengambilan data menggunakan instrumen tes, dan observasi. Data hasil belajar yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus awal. Hal tersebut ditunjukkan oleh jumlah siswa yang tunatas pada siklus awal sebanyak 10 orang sedangkan pada siklus akhir sebanyak 15 orang. Daya serap klasikal pada siklus awal yaitu 69.30% sedangkan pada siklus ini meningkat menjadi 81.52%. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus awal adalah73.95% dan meningkat pada siklus ini menjadi 95.65%. Hasil observasi aktifitas guru pada siklus awal diperoleh rata-rata 71.1% termasuk kategori baik, kemampuan afektif siswa pada siklus awal diperoleh 62.0%, kategori baik, dan kemampuan psikomotor siswa siklus awal adalah 60.3%, kategori cukup. Hasil observasi aktifitas guru siklus ini adalah 88.9%, kategori sangat baik, kemampuan afektif siswa sebesar 87.6%, kategori sangat baik, serta kemampuan psikomotor siswa pada siklus adalah 87.3%, kategori sangat baik. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa IPA pada siswa kelas V SDN 09 Duhiadaa dapat ditingkatkan menggunakan pendekatan keterampilan proses.
CITATION STYLE
Desriarini Gui, M. (2023). Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa di Sekolah Dasar. Journal of Education and Teaching Learning, 1(1), 11–16. https://doi.org/10.59211/mjpjetl.v1i1.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.