Masker adalah perlindungan pernafasan yang digunakan sebagai metode untuk melindungi individu dari menghirup zat-zat bahaya atau kontaminan yang berada di udara. Meskipun masker sangat diperlukan untuk menghindari penyebaran virus Corona, namun pembuangan masker mengancam lingkungan. Masker medis terdiri dari tiga lapisan, lapisan luar dan lapisan dalam adalah kain non-woven yang tahan air dan lapisan tengah adalah bahan yang meleleh. Sebagian besar, komposisi kimia dari masker medis adalah polipropilena. Pada review ini akan dibahas penggunaan limbah masker yang mengandung polipropilena sebagai bahan aditif dalam pembuatan campuran aspal. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari peneliti terdahulu dan analisis penambahan limbah masker yang mengandung polipripilena yang berpengaruh terhadap campuran aspal. Sumber utama refrensi artikel ini berasal dari Research Gate, Science Direct, dan Google Scholar. Ditemukan bahwa unsur senyawa yang paling dominan pada masker medis adalah Si (Silika) sebesar 59,11%. Penambahan silika pada campuran aspal dapat meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan alur, peningkatan nilai modulus, dan umur fatigue.
CITATION STYLE
Ananda Putra, I. G. A., Arya Thanaya, I. N., Agus Ariawan, I. M., & Ciawi, Y. (2023). UNSUR SENYAWA KIMIA DARI LIMBAH MASKER MEDIS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CAMPURAN ASPAL. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 19(1), 49–59. https://doi.org/10.21009/jmenara.v19i1.38940
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.