Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah norma-norma, nilainilai dan gaya hidup mereka. Masalah agama belum menjadi upaya sungguh-sungguh dari orang tua dan guru terhadap diri remaja. Padahal saat ini banyak orang-orang yang berusaha agar agama remaja makin tipis. Sebagian dari mereka sudah termakan kampanye barat dengan meniru gaya hidup mereka yang bebas terutama hubungan perempuan dengan laki-laki, seperti pergaulan bebas atau seks bebas. (Suryoputro, 2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap, pemahaman agama dan paparan informasi media dengan perilaku seks pranikah pada remaja. Sedangkan umur, pengetahuan, dan peran keluarga tidak berhubungan. Hasil analisis multivariate menunjukan Paktor yang berpengaruh secara bersama-sama adalah pemahaman agama (p value = 0,020), paparan informasi media (p value = 0,027) dan peran keluarga (p value 0,046). Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dan pengambilan sampel menggunakan tekhnik quota sampling dengan sampel sebanyak 70 siswa siswi SMA Negeri 3 Brebes. Pengumpulan data menggunakan data primer, kemudian data dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistic ganda.
CITATION STYLE
. T. (2018). Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja SMA Kelas XII di SMA Negeri 3 Brebes Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(1), 28–38. https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i1.59
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.