Sungai Winongo merupakan salah satu sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung paling aktif di Indonesia sehingga sering kali memuntahkan material batuan dan pasir yang mengalir melalui aliran sungai. Dengan banyaknya material yang terbawa oleh aliran sungai, akan menyebabkan agradasi dan degradasi yang dapat mengubah morfologi dasar sungai. Jika terjadi secara terus menerus, hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada pengaman tebing sungai yang dapat berpotensi membahayakan wilayah sekitar. Untuk mencegah hal tersebut, dilakukan penelitian analisis angkutan sedimen dasar dengan menggunakan perangkat lunak komputer HEC-RAS 5.0.7. Dari hasil analisis yang didapat, aliran sungai yang mengalami agradasi tertinggi Q2 yaitu pada bagian hilir di cross section 1 sebesar 1,36 m, sedangkan Q50 yaitu pada bagian hulu di cross section 760 sebesar 2,093 m. Degradasi terbesar Q2 terjadi pada bagian hulu di cross section 748 sebesar 0,998 m, sedangkan Q50 yaitu pada bagian hulu di cross section 748 sebesar 0,996 m.
CITATION STYLE
Ibrahim, I. M., Harsanto, P., & Wisnulingga, B. K. (2022). EVALUASI MORFOLOGI DASAR SUNGAI WINONGO DENGAN HEC-RAS 5.0.7. Jurnal Teknik Sipil, 17(1), 45–50. https://doi.org/10.24002/jts.v17i1.6390
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.