Abstrak— Teknologi informasi hampir tidak dapat dilepaskan dari berbagai aspek kehidupan manusia, dikarenakan kemudahan untuk mengakses informasi adalah salah satu pemanfaatannya. Minimnya pakar tumbuhan dan pengetahuan petani dalam menangani penyakit pada tanaman mentimun menyebabkan kerugian bagi petani khususnya petani mentimun. Selain daripada itu hal ini juga menjadi hambatan bagi para petani mentimun untuk mendiagnosa dan melakukan penanganan yang tepat terhadap penyakit mentimun yang menyerang tanaman yang mereka tanam. Petani kurang paham terhadap jenis penyakit pada tanaman mentimun, sehingga lambatnya proses penanganan pada tanaman mentimun. Dempster-Shafer dikenal adanya Frame of Discrement yang dinotasikan dengan dengan θ. Frame ini merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesis.Sistem pakar umumnya didefinisikan sebagai sebuah sistem yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human expert). Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu kerusakan pada tanaman mentimun akibat sulitnya mengidentifikasi penyakit pada tanaman mentimun. ruang lingkup/batasan masalah dalam penelitian ini Data penyakit yang akan diteliti sebanyak 6 penyakit, data gejala yang akan diteliti sebanyak 12 gejala. Metode yang digunakan dalam mendiagnose penyakit pada tanaman mentimun ialah metode Dempster Shafer. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Adobe Animate CC. Database yang digunakan adalah SQLite.Kata kunci: Penyakit Timun, Android, Sistem Pakar, Dempster Shafer Abstract— Information technology can hardly be separated from various aspects of human life, because the ease of accessing information is one of its uses. Farmers do not understand the types of diseases in cucumber plants, so the process of handling cucumber plants is slow. Dempster-Shafer is known for its Frame of Discrement which is denoted by θ. This frame is a universe of discussion from a set of hypotheses. An expert system is generally defined as a system designed to model problem-solving abilities like a human expert. Identification of the problem in this study is damage to cucumber plants due to the difficulty of identifying diseases in cucumber plants. the scope / limitation of the problem in this study. The disease data to be studied were 6 diseases, the symptom data to be studied were 12 symptoms. The method used in diagnosing diseases in cucumber plants is the Dempster Shafer method. The application used is the Adobe Animate CC application. The database used is SQLite.Keywords: Cucumber Disease, Android, Expert System, Dempster Shafer
CITATION STYLE
Amri, S., & Siahaan, R. F. (2021). Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Pada Tanaman Mentimun menggunakan Metode Dempster Shafer Berbasis Android. Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi (JNKTI), 4(2), 178–184. https://doi.org/10.32672/jnkti.v4i2.2936
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.