Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang serius di sektor ekonomi. Sekitar 47 persen UMKM berhenti usaha diakibatkan turunnya omset penjualan. Berbeda dengan bidang ekonomi lain yang mengalami penurunan omset, bisnis ikan cupang hias mencatatkan hal sebaliknya. Peningkatan omset mencapai 70% dirasakan para peternak ikan cupang hias selama pandemi ini. Mengingat akhir pandemi yang tidak bisa diprediksi maka jenis bisnis ini sangat menarik untuk dicoba oleh masyarakat. Permasalahan utama yang muncul adalah minimnya pengetahuan masyarakat akan ikan cupang hias. Maka pemberian pelatihan budidaya ikan cupang hias dan cara pemasarannya menjadi solusi yang sangat efektif. Kegiatan pelatihan dilakukan langsung di lokasi peternak ikan cupang hias yang ada di Cianjur agar masyarakat mudah menyerap materi yang disampaikan. Selain memberikan materi pelatihan, masyarakat juga dibekali sepasang indukan ikan cupang hias sebagai modal untuk mencoba melakukan budidaya di rumah masing-masing. Hasilnya beberapa masyarakat sudah dapat melakukan budidaya sampai dengan tahap menetaskan telur ikan cupang hias, sedangkan untuk pembesaran masih memerlukan waktu yang lebih lama sekitar 3 bulan. Selain itu, budidaya kutu air sebagai pakan alami ikan cupang hias pun sudah bisa dilakukan. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah budidaya ikan cupang hias ini dapat memberikan alternatif usaha tambahan guna menambah pendapatan masyarakat dan melalui budidaya ini beberapa jenis usaha baru yang berkaitan dengan ikan cupang hias menjadi bermunculan
CITATION STYLE
Setiawan, E., Suwarman, R. F., Firmansyah, A., & Saputra, M. D. (2021). PELATIHAN BUDIDAYA DAN PEMASARAN IKAN CUPANG HIAS UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI DI MASA PANDEMI. Jurnal Abdimas Sang Buana, 2(1), 20. https://doi.org/10.32897/abdimasusb.v2i1.511
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.