Clustering Data Polutan Udara Kota Pekanbaru dengan Menggunakan Metode K-Means Clustering

  • Yazid F
  • Affandes M
N/ACitations
Citations of this article
64Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pencemaran udara adalah salah satu permasalahan yang selalu mengganggu kesehatan lingkungan, seperti kabut asap yang belakangan ini terjadi setiap tahunnya di wilayah Kota Pekanbaru yang mengganggu kesehatan manusia bahkan sampai menelan korban jiwa. Untuk itu diterapkan ilmu dari data mining dengan metode K-means clustering yang dapat mengelompokkan polutan pencemar udara. Pengelompokan cluster dilakukan dengan beberapa kali pengujian dengan jumlah cluster berbeda dan juga dengan pengolahan data yang berbeda sebagai perbandingan untuk mencari hasil yang optimal. Setelah kelompok polutan dari 5 cluster di urutkan berdasarkan kadar polutan yang terkandung dapat disimpulkan bahwa polutan mengalami kenaikan antara bulan Juni dan Juli kemudian turun kembali pada bulan Oktober dan November sehingga diharapkan masyarakat lebih waspada pada rentang bulan-bulan tersebut untuk mencegah efek negatif dari polutan udara seperti ispa dan gangguan pernapasan lainnya bahkan dapat menyebabkan kematian.Kata kunci – Clustering, Data mining, K-means, Polutan udara

Cite

CITATION STYLE

APA

Yazid, F., & Affandes, M. (2018). Clustering Data Polutan Udara Kota Pekanbaru dengan Menggunakan Metode K-Means Clustering. Jurnal CoreIT: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 3(2), 76. https://doi.org/10.24014/coreit.v3i2.4419

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free