PT. N adalah perusahaan baja di Indonesia yang berupaya menghasilkan produk-produk berkualitas. Di bagian CTCM ada 5 mesin penipis (pengurangan penebalan) yang memiliki kekuatan tekanan penipisan yang berbeda. Mesin las di lokasi CTCM yang paling sering mengalami kerusakan. Berdasarkan data kerusakan lokasi mesin las CTCM yang dimiliki oleh PT. N, perusahaan membutuhkan jadwal perawatan dan pemeliharaan mesin yang lebih baik dimana jadwal pemeliharaan dan perawatan diprioritaskan untuk jenis mesin yang paling banyak mengalami kerusakan, perusahaan menggunakan metode FTA untuk membantu memecahkan masalah perawatan mesin. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan metode FTA diketahui bahwa base event berjumlah 119 jenis kerusakan. Hasil pengolahan keseluruhan diketahui bahwa komponen B9 memiliki probabilitas kerusakan 0,0578, nilai probabilitas kerusakan komponen ini adalah probabilitas kerusakan komponen tertinggi pada tingkat dasar tingkat menengah pertama. Level kedua dari acara tingkat menengah dengan nilai probabilitas kerusakan terbesar adalah komponen (tukang las lokasi) dengan nilai probabilitas kerusakan 0.4690. Nilai probabilitas mesin CTCM dari 0,4690, jika dihitung dalam persen menjadi 53,09%. Berdasarkan perbedaan antara waktu perawatan yang diusulkan dan laporan kerusakan yang diperoleh perusahaan, perbedaannya adalah 9 hari, dan ada perbedaan dalam jumlah perawatan 8 kali.
CITATION STYLE
Syarifudin, A., & Irfansyah, K. (2020). USULAN PERAWATAN MESIN CTCM LOCATION WELDING DENGAN METODE FTA (FAULT TREE ANALYSIS). Jurnal Intent: Jurnal Industri Dan Teknologi Terpadu, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.47080/intent.v3i1.802
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.