Karakteristik Pasien Transfusi Darah dengan Inkompatibilitas Crossmatch di UTD RSUP DR. M. Djamil Padang

  • Purwati D
  • Rofinda Z
  • Husni H
N/ACitations
Citations of this article
328Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Transfusi adalah pelayanan  kesehatan  yang bagaikan pisau bermata dua. Disatu sisi terkadang merupakan satu-satunya cara penyelamatan pasien, tetapi disisi lain transfusi juga berisiko fatal. Transfusi yang aman dapat diperoleh dengan melakukan uji kompatibilitas diantaranya crossmatch. Inkompatibilitas pada crossmatch dipengaruhi banyak faktor. Tujuan: Menyajikan data karakteristik pasien transfusi darah dengan inkompatibilitas crossmatch di UTD RSUP DR.M.Djamil Padang Periode Juli-Desember 2018. Metode: Penelitian ini adalah  penelitian deskriptif.  Hasil pemeriksaan dengan inkompatibilitas crossmatch  dikumpulkan dan dilihat karakteristik pasien berupa jenis kelamin, umur,, golongan darah, diagnosis, tipe inkompatibilitas dan riwayat transfusi. Hasil: Inkompatibilitas terbanyak didapatkan pada perempuan (61,6%), usia >50 tahun (54,36%), golongan darah A(37,86%), diagnosis infeksi (26,21%), tipe inkompatibilitas minor (87,3%) dan dengan riwayat transfusi berulang  (58,25%). Simpulan: Inkompatibilitas crossmatch tidak dipengaruhi jenis kelamin tetapi dipengaruhi riwayat transfusi sebelumnya.Kata kunci: inkompatibilitas crossmatch, karakteristik pasien, transfusi darah

Cite

CITATION STYLE

APA

Purwati, D., Rofinda, Z. D., & Husni, H. (2020). Karakteristik Pasien Transfusi Darah dengan Inkompatibilitas Crossmatch di UTD RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(3), 308. https://doi.org/10.25077/jka.v9i3.1328

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free