Depo Medrosik Asestat bekerja dengan memberikan dosis hormon progestin yang menghambat ovulasi dan membuat lendir serviks menjadi lebih kental sehingga sulit bagi sperma untuk mencapai sel telur. Meskipun efektif dalam mencegah kehamilan, penggunaan Depo Medrosik Asestat telah dikaitkan dengan perubahan berat badan pada sebagian wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi 3 bulan Depo Medrosik Asestat dengan peningkatan berat badan. Desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik dengan jumlah 30 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari30 responden 24 (80,0) responden yang menjadi akseptor suntik 3 bulan ≥1 tahun. Didapatkan proporsi akseptor yang mengalami kenaikan berat badan sebesar 17 responden (56,7%). Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara lamanya pemakaian dengan kenaikan berat badan dengan p value 0,003. Maka ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan.
CITATION STYLE
Heriani, & Haryanti, I. (2023). Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Depo Medrosik Asetat (DMPA) Dengan Peningkatan Berat Badan. Lentera Perawat, 4(2), 146–150. https://doi.org/10.52235/lp.v4i2.260
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.