Latar Belakang : ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai 6 bulan tanpa tambahan cairan atau apapun makanan lain. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun Negara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif salah satu nya yaitu faktor dukungan keluarga dan social budaya. Dukungan keluarga dibutuhkan untuk kedamaian, ketenangan, perhatian, dan kenyamanan ibu yang dapat meningkatkan produksi ASI. Faktor sosial budaya diantaranya masih adanya kebiasaan dan kepercayaan memberikan makanan dan minuman selain ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif. Metode : Jenis penelitian korelasi analitik desain cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kahala berjumlah 117 bayi, dengan sampel 54 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil : Uji chi-square nilai signifikan dukungan keluarga didapat value= 0,002<0,05, sosial budaya didapat value=0,002<0,05. Ada hubungan dukungan keluarga dan sosial budaya dengan pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dan social budaya dengan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kutai Kartanegara.
CITATION STYLE
Astutik, W., & Ayu Pratama, A. (2024). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAHALA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Jurnal Keperawatan Wiyata, 4(1), 13–19. https://doi.org/10.35728/jkw.v4i1.1291
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.