Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi ?-tocopherol pada pengencer fosfat kuning telur terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama 24 jam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. Masing-masing T0 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur tanpa ditambah ?-tocopherol sebagai kontrol), T1 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur ditambah dengan ?-tocopherol 300 µg/mL), T2 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur ditambah dengan ?-tocopherol 400 µg/mL), T3 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur ditambah dengan ?-tocopherol 500 µg/mL). Masing-masing perlakuan terdiri dari 6 ulangan sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 24. Variabel yang diamati adalah motilitas dan daya hidup spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan General Linear Model (Multivariate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ?-tocopherol dalam pengencer fosfat kuning telur berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya hidup dan motilitas spermatozoa ayam pelung. Konsentrasi ?-tocopherol 400 µg/mL merupakan konsentrasi terbaik dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4oC selama 24 jam.
CITATION STYLE
Hendiyani, M., Bebas, W., & Budiasa, M. K. (2018). Penambahan Alfa Tokoferol dalam Pengencerterhadap Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Pelung Pada Suhu 4?c. Indonesia Medicus Veterinus, 84. https://doi.org/10.19087/imv.2018.7.2.168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.