Dalam suatu kegiatan pelaksanaan penyelesaian pekerjaan tidak menutup kemungkinan akan terjadinya ketidaksesuaian mutu pekerjaan. Pada Proyek pembangunan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) telah terjadi ketidak sesuaian keropos dan selimut beton terlalu tipis pada bagian bawah pekerjaan Struktur pier-head P1 dan P2 Jembatan Tanjung Sta. 12+350. Perlu dilakukan analisa kenapa bisa terjadi keropos dan selimut beton pada beton bagian bawah pier head terlalu tipis bisa terjadi. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan maka sebelum dilakukan perbaikan terhadap ketidak sesuain yang terjadi perlu dilakukan kajian terhadap kekuatan dan kondisi struktur secara keseluruhan. Dari hasil pengamatan langsung dilapangan, maka diperlukan untuk dilakukan pengujian inti beton melalui uji Core Drill dan Pengujian Ultrasonik Pulse Velocity (UPV-Test), untuk mengetahui kondisi actual dari Pier Head yang bermasalah. Perbaikan dengan metode injeksi dan gruoting merupakan pilihan yang paling efisien untuk dapat mengembalikan kedua pier-head berfungsi maksimal serta memenuhi spesifikasi, kehandalan dan keawetannya. Sebelum dinyatakan bahwa perbaikan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, maka untuk memastikannya perlu dilakukan pengujian langsung terhadap hasil perbaikan dengan UPT-Test.
CITATION STYLE
Suharsono, G., & Syaiful Amal, A. (2022). Metode Injeksi dan Grouting untuk Perbaikan Keropos Struktur Pier Head Jembatan Tanjung KM 12+350 Tol KLBM. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur, 2(1). https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.4972
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.