Dalam konteks pendidikan, tujuan merupakan persoalan tentang misi dan visi suatu lembagapendidikan. Artinya, tujuan penyelenggaraan pendidikan diturunkan dari visi dan misi lembaga, dan sebagai arah yang harus dijadikan rujukan dalam proses pembelajaran. Komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pembelajaran yang dapatdigunakan untuk mengevaluasi efektifitas keberhasilan proses pembelajaran. Dalam setiap kelompok masyarakat terdapat macam macam norma sebagai suatu pedoman bagian anggota masyarakat untuk bertingkah laku agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan apabila melanggar norma-norma tersebut maka akan dikenakan sanksi. Terdapat beberapa norma yang berlaku dalam masyarakat, yaitu norma agama, norma kebiasaan, norma kesusilaan, norma hukum, dan norma kesopanan. Diharapkan dengan menggunakan metode PBL dapat meningkatkan ketrampilan berpikir kritis terhadap norma norma yang berlaku dalam masyarakat seperti norma agama,kesusilaan,hukum dan kesopanan pada peserta didik . Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan obsevasi,evaluasi dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan motivasi prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dengan menerapkan model pembelajaran PBL (problem Basid Learning ) sebagai upaya meningkatkan ketrampilan berpikir kritis terhadap norma norma yang berlaku dalam masyarakat.
CITATION STYLE
Ida Ayu Putu Riyani. (2020). MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS TERHADAP NORMA AGAMA, KESOPANAN,KESUSILAAN, DAN HUKUM PADA PESERTA DIDIK KELAS 7 DI SMPN 1 GUNUNGSARI. TEACHING AND LEARNING JOURNAL OF MANDALIKA (TEACHER) e- ISSN 2721-9666, 2(2), 126–132. https://doi.org/10.36312/teacher.v2i2.130
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.