Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan “Randomized Control Group Pretest-Posttest Design”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan plyometric depth jumps dan single leg terhadap kemampuan vertical jump pada pemain sepak bola IKIP PGRI Pontianak. Setiap kelompok melakukan tes vertical jump sebelum dan sesudah perlakuan dengan standing broad jump. Dari uji-t diperoleh ttabel (0,05;1;14) = 1,761, pada kelompok eksperimen I diperoleh hasil vertical jump thitung = 17.780. Jadi, ada pengaruh latihan plyometric depth jumps terhadap hasil vertical jump pada pemain sepakbola IKIP PGRI Pontianak. Pada kelompok eksperimen II diperoleh hasil vertical jump thitung = 17.960. Jadi, ada pengaruh latihan plyometric single leg terhadap hasil vertical jump pada pemain sepakbola IKIP PGRI Pontianak. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara kedua kelompok maka, dilakukan uji beda kedua kelompok. Nilai t hitung (2,036) t tabel (0.05;42) 1,684 atau nilai Sig 2 tailed (0.000) α (0.05) maka Ho ditolak. Terdapat perbedaan pengaruh Pelatihan plyometric depth jumps dan single leg terhadap kemampuan vertical jump pada pemain sepak bola IKIP PGRI Pontianak.
CITATION STYLE
Asmutiar, A., Qosim, A., & Abdillah, A. (2022). PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMPS DAN SINGLE LEG TERHADAP KEMAMPUAN VERTICAL JUMP PADA PEMAIN SEPAK BOLA IKIP PGRI PONTIANAK. Jurnal Pendidikan Olahraga, 11(1), 86–93. https://doi.org/10.31571/jpo.v11i1.3293
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.