This study discusses the impact of macroeconomic volatility on bank credit allocation. The hypothesis built that macroeconomic volatility will influence banks to careful in issuing new loans. This study uses panel data with a sample of 10 banks using Baum model. This study uses the macroeconomic volatility as bebast variables. This study uses a generalized method of moment regression test to examine the relationship between dependent and bebast variables. The results of this study indicate negative relationship between inflation volatility and volatility in GDP growth with lending, whereas the volatility of exchange rate depreciation does not have effect on lending. ----------------------------------------------------- Penelitian ini membahas dampak volatilitas makroekonomi terhadap alokasi kredit bank. Hipotesis yang dibangun bahwa volatilitas makroekonomi akan memengaruhi bank bersikap hati-hati dalam menerbitkan kredit baru. Penelitian ini menggunakan data panel dengan sampel sepuluh bank dengan menggunakan Model Baum. Penelitian ini menggunakan volatilitas makro ekonomi sebagai variabel bebas. Penelitian ini menggunakan uji regresi generalized method of moment untuk meneliti hubungan antara variabel dependen dan bebas. Hasil dari penilitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara volatilitas inflasi dan volatilitas pertumbuhan GDP dengan penyaluran kredit, sedangkan untuk volatilitas depresiasi nilai tukar tidak memiliki pengaruh terhadap penyaluran kredit.
CITATION STYLE
Colin, S. R., & Kacaribu, F. N. (2021). Pengaruh Volatilitas Makroekonomi terhadap Alokasi Kredit Bank. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 21(2), 257–276. https://doi.org/10.21002/jepi.v21i2.1311
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.