Kecelakaan dan kemacetan lalu lintas merupakan dua masalah transportasi yang perlu diatasi segera. Selama tahun 2012 tercatat sebanyak 25.131 nyawa hilang akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisis karakteristik kecelakaan lalu lintas dan melakukan identifikasi terhadap lokasi yang merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas. Penentuan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan metode pembobotan angka ekivalen kecelakaan menurut Pdt T-09-2004-B tahun 2004. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa karakteristik kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Cilacap dari tahun 2006 s.d 2008 berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki. Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan diikuti oleh mobil penumpang. Berdasarkan lokasi kecelakaan maka sebagian besar kecelakaan terjadi di ruas jalan antar kota dan faktor utama penyebab kecelakaan adalah manusia. Lokasi rawan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan perkotaan yaitu jalan Rinjani, jalan Urip Sumoharjo dan jalan Gatot Subroto. Lokasi rawan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan antar kota yaitu ruas jalan raya Jeruk Legi, ruas jalan raya Cimanggu, ruas jalan raya Purwokerto-Banjar, Kecamatan Wanareja dan ruas jalan raya Kedungreja-Tambakareja, Cilacap.
CITATION STYLE
Mina Yumei Santi, G. S. B. M. (2016). KARAKTERISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS DAN LOKASI BLACK SPOT DI KAB. CILACAP. Jurnal Teknik Sipil, 12(4). https://doi.org/10.24002/jts.v12i4.634
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.