Pandemi SARS-CoV-2 telah memberikan dampak terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, semua kegiatan yang semula dilakukan secara luring kini telah mengalami digitalisasi sehingga semua kegiatan di lakukan secara daring salah satunya di sektor pendidikan. Dengan berubahnya sektor pendidikan yang kini secara penuh dilaksanakan secara daring telah memunculkan berbagai masalah di antara pelajar maupun tenaga pendidik seperti guru dan dosen. Masalah yang sering muncul ialah kendala sinyal atau hilangnya sinyal ketika sedang melakukan kegiatan pembelajaran secara daring. Penulis melakukan penelitian untuk menguji seberapa baik jaringan dari provider Tri(PT.Hutchison 3 Indonesia) di desa Cibodas kecamatan Bungursari kabupaten Purwakarta. Hasil analisis kami menunjukkan sebanyak 61.1% dari 18 responden mengeluhkan koneksi internet yang lambat pada provider yang digunakan. Analisis kami juga menunjukkan bahwa provider Tri di desa Cibodas kecamatan Bungursari kabupaten Purwakarta memiliki rata-rata kecepatan download sebesar 0.26 Mb/s, rata-rata kecepatan upload sebesar 1.77 Mb/s, jitter sebesar 85 ms dan latency sebesar 35 ms. Sementara selama pengujian dengan metode drive test hanya mendapatkan sinyal dari 1 eNodeB dengan ID 988 dan terdapat sebanyak 882 buah sample/titik dengan rata-rata RSSI/RSRP sebesar -120 dBm.
CITATION STYLE
Hadikusuma, R. S., Sitindjak, H. G., & Assubhi, M. H. (2021). ANALISIS QUALITY OF SERVICE(QOS) JARINGAN PROVIDER TRI MELALUI DRIVE TEST DI PURWAKARTA. Barometer, 6(2), 387–394. https://doi.org/10.35261/barometer.v6i2.5205
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.