Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien Appendicitis Terhadap Kesehatan Usus di Rumah Sakit Annisa Cikarang

  • Rahayu S
  • Loviana K
  • Emelia R
N/ACitations
Citations of this article
114Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Appendicitis merupakan radang pada appendiks dan lebih dikenal dengan radang usus buntu yang dapat menyerang semua umur baik laki-laki ataupun perempuan sehingga menyebabkan nyeri abdomen yang dapat mengganggu aktifitas sehari-hari dan salah satu tindakan yang harus ditempuh adalah dengan appendiktomi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui obat anestesi apa saja yang    digunakan serta obat-obat yang digunakan sebelum, sedang dan setelah operasi juga obat yang dibawa pulang pada saat pulang rawat inap. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan survey cross sectional yang dikumpulkan pada tahun 2020 dari seluruh populasi (415 orang) dan sampel (80 orang) dengan menggunakan data rekam medik. Penentuan sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan usia terbanyak yang mengalami appendicitis  adalah 14-22 tahun sebanyak 32.5% (26 orang) dan terjadi pada perempuan sebanyak 71,25% (57 orang) dengan diagnosa appendicitis akut sebanyak 62,5% (50 orang) serta menggunakan anestesi lokal 90% (72 orang) dan dirawat selama 4   hari sebanyak 50% (40 orang). Pola terapi yang digunakan sebelum operasi adalah kombinasi Cairan RL + Ceftriaxone inj sebanyak 55% (44 orang), pada saat operasi  kombinasi Cairan RL + Bunascan inj + Ondansetron 8 mg inj + Ranitidine inj + Tramadol inj sebanyak 43,75% (35 orang), setelah operasi kombinasi Cairan RL + Ceftriaxon inj + Ketorolac inj + Ranitidin inj sebanyak 23,75% (19 orang) dan kombinasi Cairan RL + Ceftriaxon inj + Ranitidin inj + Tofedex inj sebanyak 23,75% (19 orang), obat yang dibawa pulang rawat kombinasi Asam Mefenamat 500 mg tab + Cefixime 200 mg tab + Ranitidin tab sebanyak 27,5% (22 orang). Kesimpulan: Usia pasien terbanyak yang mengalami appendisitis di Rumah Sakit Annisa Cikarang yaitu pada usia 14 – 22 tahun sebanyak 32,5%(26 orang) dan terjadi pada pada perempuan sebanyak 71,25%(57 orang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahayu, S., Loviana, K., & Emelia, R. (2021). Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien Appendicitis Terhadap Kesehatan Usus di Rumah Sakit Annisa Cikarang. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1240–1246. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i9.183

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free