Di Kabupaten Kepulauan Selayar, terdapat 4 lokasi cetak sawah baru. Salah satu lokasi cetak sawah baru yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu di Desa Mare-mare yang memiliki luas fungsional 30,6 Ha, dan luas baku 933 Ha. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menambah luasan sawah di Desa Mare-mare. Sumber air irigasi warga di Desa Mare-mare bersumber dari sumur dangkal, sungai, dan sumur bor melalui sistem pompanisasi yang dialirkan melalui jaringan perpipaan. Studi ini membahas apakah debit air pada sumur dangkal, sungai, dan sumur bor sudah mencukupi kebutuhan air pada daerah irigasi Mare-mare dan berapa kebutuhan air irigasi untuk daerah irigasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air irigasi dan efisiensi pengaliran. Efisiensi pengaliran dihitung berdasarkan kehilangan air pada saluran irigasi tersebut, apakah sudah memenuhi standar atau belum sesuai dengan kriteria efisiensi pengaliran pada saluran irigasi sehingga dapat diketahui perlunya pembangunan jaringan irigasi Mare-mare Kabupaten Kepulauan Selayar. Hasil perhitungan kebutuhan air total dengan menggunakan pola tanam Padi-Padi-Palawija tertinggi pada bulan januari sebesar 1,64 ltr/dtk/ha.
CITATION STYLE
Krg. Tompobul, Muh. Y., & Ashad, H. (2020). Studi Kebutuhan Air untuk Pembangunan Jaringan Irigasi Mare-mare Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 5(2), 106–117. https://doi.org/10.33096/jtsm.v5i2.82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.