PENGARUH JUMLAH KAPUR DAN PAC TERHADAP PENURUNAN KADAR Cu, TSS, TURBIDITY DAN pH PADA AIR ASAM TAMBANG

  • Jadid M
  • A. U
  • Widiono B
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kegiatan penambangan merupakian suatu komoditas devisa Negara. Namun dampak negative dari kegiatan  penambangan sendiri diantaranya adalah sebagai penghasil air limbah yang mengandung bahan-bahan  berbahaya, terlebih jika kegiatan penambangan tersebut dekat dengan pemukiman penduduk serta ekosistem  lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak lingkungan yang disebabkan kegiatan  penambangan khususnya dampak dari air limbah yang dihasilkan dari proses penambangan serta pengolahan  limbahnya. Analisis data yang dilakukan terdiri atas analisis pH, Total Suspended Solid (TSS), kandungan Cu, dan  Turbidity yang merujuk pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 202 Tahun 2004 Tentang  Baku Mutu Air Limbah Kegiatan Penambangan Bijih Emas dan Tembaga untuk keluaran pengolahan limbah cair  air asam tambang. Berdasarkan hasil analisis laboratorium didapatkan hasil uji kualitas air kondisi terbaik  untuk pH limbah 8,57 (kenaikan pH sebesar 62,54%) dengan TSS sebesar 7 mg/l (penurunn TSS sebesar  70,46%) , Turbidity sebesar 2.45 mg/l (penurunan Turbidity sebesar 31,02%) dan kadar Cu sebesar 0,37 mg/l  (penurunan Cu sebesar 91,2%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Jadid, Maudy. M. E., A., Ummatrasa. R., & Widiono, B. (2023). PENGARUH JUMLAH KAPUR DAN PAC TERHADAP PENURUNAN KADAR Cu, TSS, TURBIDITY DAN pH PADA AIR ASAM TAMBANG. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 5(2), 69–75. https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.30

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free