Berbagai upaya dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19 seperti dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi keramaian. Pemerintah sendiri telah melakukan program testing, tracing, dan treatment. Upaya untuk berdiam diri di rumah, mengasingkan diri atau karantina secara mandiri, tanpa kesadaran dapat menimbulkan kebosanan, bahkan frustasi. Solusi yang ditawarkan adalah mengemas kegiatan olahraga yang bisa dilakukan di rumah. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara latihan Static Stretching (SS), Dynamic Stretching (DD), dan Low Impact (LI) sesuai dengan norma olahraga sehingga dapat menjaga kebugaran jasmani. Cara penyampaian melalui aplikasi WhatsApp dilakukan dengan focus group discussion, pelatihan dan pendampingan, mitra yang terdiri dari tenaga medis, anggota tim gugus tugas COVID 19, pasien yang berada di karantina mandiri, dan anak-anak panti asuhan yang berjumlah 90 peserta. Mitra keseluruhan dapat menerima model latihan peregangan statis dan dinamis dan melakukan senam Low Impact yang dipandu melalui aplikasi WhatsApp. Kesimpulannya, selama masa pandemi Covid-19, kegiatan olahraga Static Stretching, Dynamic Stretching, dan Low Impact dilakukan untuk menjaga kebugaran jasmani dan imunitas tubuh. Kendala yang dihadapi adalah permasalah kuota dan akses internet yang kurang stabil dengan model penyampaian secara daring.
CITATION STYLE
Marwan, I., Wahidah, I., Listyasari, E., & Malik, A. A. (2021). Penerapan statis dan dinamis stretching serta senam low impact di masa pandemi covid–19. PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 54. https://doi.org/10.17977/um075v1i12021p54-66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.