Analisis Kandungan Unsur Ni pada Zona Saprolit Bijih Nikel Laterit, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah

  • Yasmina Amalia
  • Nirawaty Bethris Lumbantoruan
  • Bambang Kuncoro Prasongko
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nikel merupakan logam transisi yang berwarna putih keperak-perakan dan memiliki sifat yang keras, ulet dan sedikit ferromagnetis. Pada penelitian ini dilakukan pelindian nikel laterit dengan H2SO4 untuk menganalisis kandungan unsur Ni, preparasi dilakukan dengan drying, grinding dan kemudian sizing. Hasil preparasi dilakukan uji ED-XRF untuk mengetahui unsur yang terdapat dalam bijih tersebut. Pelindian kemudian dilakukan dalam tabung reaktor dengan bijih nikel ukuran kurang dari 150 mesh sebanyak 60gram dan 300 ml larutan H2SO4 1,4 M, proses pelindian dilakukan selama 3 jam dengan kecepatan pengadukan 320 rpm dan pada suhu 80oC. Larutan kaya hasil pelindian dilakukan uji AAS untuk mengetahui kadar unsur Ni. Pada uji ED-XRF didapatkan Ni sebesar 8,892 % dan NiO sebesar 4,961 % sedangkan pada uji AAS diketahui kadar nikel dari hasil pelindian nikel laterit yaitu sebesar 3458,25 mg/L.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yasmina Amalia, Nirawaty Bethris Lumbantoruan, & Bambang Kuncoro Prasongko. (2022). Analisis Kandungan Unsur Ni pada Zona Saprolit Bijih Nikel Laterit, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(2), 81–86. https://doi.org/10.58169/saintek.v1i2.77

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free