Hasil belajar yang masih rendah menuntut guru untuk menggunakan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dan Inquiry pada siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Rantauprapat. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Penelitian ini menggunakan dua kelas yang dipilih dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Kedua kelas diberikan perlakuan yang bebeda dengan materi yang sama. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan tes yang terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Inquiry pada siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Rantauprapat dengan diperoleh signifikansi < 0,05 yaitu 0,000<0,05. Selanjutnya, nilai rata-rata kelas yang menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dari pada kelas dengan Inquiry, yaitu dengan nilai rata-rata masing-masing kelas adalah 80,00 dan 72,77. Hal ini menunjukkan bahwa Model Problem Based Learning (PBL) lebih unggul daripada Inquiry.
CITATION STYLE
Gultom, M., Adam, D. H., Chastanti, I., & Siregar, Z. A. (2020). Perbandingan Model Problem Based Learning dan Inquiry Terhadap Hasil Belajar Siswa di Mts Negeri 1 Rantauprapat. SIMBIOSA, 9(1), 22. https://doi.org/10.33373/sim-bio.v9i1.2308
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.