Pengaruh Umur Panen dan Metode Pengeringan terhadap Mutu Fisik Rumput Laut (Euchema spinosum)

  • Rofik R
  • Oktafiyanto M
  • Syahiruddin S
N/ACitations
Citations of this article
40Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Euchema spinosum merupakan rumput laut yang umum dibudidayakan didaerah kepulauan seribu, Jakarta. Penelitian ini menguji perbedaan umur panen yaitu 35 hari, 45 hari dan 55 hari yang dikombinasikan dengan metode penjemuran para-para dengan 2 ketebalan tumpukan 10 cm dan 20 cm serta metode gantung dengan jarak gantung 15 cm dan 30 cm.  Hasil pengukuran kadar vitamin C menunjukan umur 35 hari memililiki nilai tertinggi sebesar 61.37 mg/kg, dikiuti umur 45 hari sebesar 56.43mg/kg dan umur 55 hari 54.72mg/kg. Metode penjemuran terbaik berdasarkan hasil penelitaian adalah metode gantung 30 cm pada umur 45 hari berhasil mencapai kadar air 32% dalam waktu 7.5 jam. Pengujian organoleptik terhadap mutu fisik warna dan aroma rumput laut menunjukan seecara umum perlakuan dengan menggunakan metode gantung 30 cm memiliki hasil terbaik dengan rataan nilai 3.80.Kata kunci : Euchema spinosum, rumput laut, vitamin c, metode penjemuran, uji organoleptik

Cite

CITATION STYLE

APA

Rofik, R., Oktafiyanto, M. F., & Syahiruddin, S. (2021). Pengaruh Umur Panen dan Metode Pengeringan terhadap Mutu Fisik Rumput Laut (Euchema spinosum). JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 7(1), 109–116. https://doi.org/10.30997/jah.v7i1.3521

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free