The research in the Sentani was concucted in the Yomokho site to understand the strategy of human occupation and subsistence. Reconesaince survey and excavation was adopted in this research. Focus group discussion was also adopted in this research to test the most adoptable heritage socialication for the school students. Pottery is the main artifacts found in this research. The analysis also found that the past communities in the Yomokho site lived the traditional house. The main factor to consider this site as the place to live in the past was based on the location that nearby the lake and sago forest.Penelitian di Kawasan Danau Sentani dilakukan di Situs Yomokho untuk mengetahui strategi pemilihan tempat tinggal manusia pendukung budaya Situs Yomokho, dan pola subsistensi. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan survei permukaan tanah dan ekskavasi. Hasil ekskavasi di Situs Yomokho diperoleh temuan berupa fragmen gerabah polos maupun hias. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa fragmen gerabah hanya ditemukan di lapisan tanah bagian atas yang berwarna hitam. Kondisi Bukit Yomokho berupa lereng bukit yang miring. Diasumsikan manusia pendukung Situs Yomokho tinggal di rumah panggung, tidak semua bagian bukit dipilih untuk mendirikan tempat tinggal, tetapi disesuaikan dengan kondisi lereng bukit dan kondisi tanah. Pemilihan Situs Yomokho sebagai hunian masa lalu didasarkan pada lokasinya yang dekat dengan danau dan didukung oleh keberadaan hutan sagu.
CITATION STYLE
Suroto, H. (2016). Strategi Subsistensi dan Pemilihan Lokasi Hunian Prasejarah di Situs Yomokho, Sentani. Kapata Arkeologi, 9(2), 75. https://doi.org/10.24832/kapata.v9i2.205
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.