Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelatihan pengolahan bahan pangan lokal yang dapat memberdayakan warga perempuan dusun Pagerjirak, Kejobong, Purbalingga. Penelitian ini merupakan participatory action research (PAR) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari kepala dusun, tujuh anggota tim pengelola dusun, dan 15 warga perempuan dusun. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Perencanaan partisipatoris terdiri dari identifikasi kebutuhan dusun dan penyiapan tim pengelola program dusun. (2) Pelaksanaan proses pemberdayaan melalui pelatihan dimulai dengan menyiapkan tim pengelola, membentuk kelompok usaha, menjalin kemitraan dengan pihak pemerintah dan swasta, membangun rumah produksi, mengajukan izin produksi, produksi dan pemasaran produk, melakukan studi banding ke industri rumah tangga, melakukan perbaikan dan diversifikasi produk, dilanjutkan dengan pelatihan massal, dan pendampingan. (3) Indikator keberhasilan pelatihan diantaranya adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan warga, serta diperolehnya pendapatan hasil usaha penjualan produk. (4) Keberlanjutan program pemberdayaan perempuan ditunjukkan dengan telah adanya pengembangan produk atau variasi produk dan terbentuknya kemandirian tim.Kata Kunci: pemberdayaan perempuan, pelatihan, bahan pangan lokal Woman Empowerment Through Local Produce Processing TrainingsAbstractThis research aims to reveal the local produce processing that can empower women in Pagerjirak, Kejobong, Purbalingga. This research was participatory action research with the qualitative and quantitative approach. The research subject consisted of the village chief, core team consisting of seven people, and 15 women in the village. The research data were obtained through observations, interviews, and documentation. The results of research are as follows. (1) The participatory planning consists of need analysis and preparing management team. (2) The training processes are conducted by preparing the management team, building the business unit, creating relation with the government and private sectors, building production houses, applying for production permits, producing and marketing, comparative study to home industry, reflecting, improving, and diversifying product, holding massive, and mentoring. (3) The indicators of a successful training are the improvement of knowledge and skills of women, and the profit of product sales. (4) The sustainability of women empowerment program are product development or diversification and the management team becomes more and more independent.Keywords: woman empowerment, training, local produce
CITATION STYLE
Saugi, W., & Sumarno, S. (2015). Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengolahan bahan pangan lokal. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 226. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i2.6361
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.